Selain untuk menutup aurat, pakaian juga berfungsi untuk menambah kepercayaan diri. Namun lebih dari itu, menggunakan pakaian ternyata juga mampu untuk menambah semangat dari yang memakai pakaian tersebut. Hal tersebut didasari oleh sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Northwestern di Illionis, Amerika Serikat. Hasil dari studi yang dilakukan adalah adanya keterkaitan antara pakaian yang dikenakan dengan tingkah laku seseorang.
Pakaian Dapat Mempengaruhi Kelakuan Pemakainya |
Misalnya seorang wanita yang mengenakan baju kerja akan berperilaku sesuai dengan penampilannya, lebih serius terhadap apa yang dikerjakan, dan juga lebih bertanggung jawab. Studi ini malakukan percobaan pada para relawan. Saat relawan diminta untuk mengenakan baju pekerja medis, seperti pewarat dan juga dokter, ternyata mereka berperilaku menjadi lebih berhati-hati. Mereka juga mulai menirukan gaya seperti dokter. Begitu juga pada saat relawan diberi pakaian seperti artis, maka dia juga akan berperilaku bak artis dan lebih menunjukkan sikap lebih kreatif dengan pakaian yang digunakan tersebut.
Ternyata pakaian yang kita kenakan juga memiliki dampak yang kuat tidak hanya terhadap orang lain saja, akan tetapi juga pada diri kita. Oleh karena itu memilih pakaian yang akan kita kenakan sangatlah penting. Sehingga tidak salah jika dikatakan bahwa pakaian juga dapat menjadi jalan untuk membiasakan seseorang berperilaku baik maupun buruk.
Dengan menggunakan pakaian yang dikatakan sopan, makan akan membuat dan secara tidak sadar juga akan melatih orang tersebut untuk berkelakukan seperti baju yang dikenakannya. Sebaliknya, dengan menggunakan pakaian yang dianggap kurang sopan maka akan mendorong pemakainya untuk berperilaku seperti pakaian yang dikenakannya. Jadi mulailah lebih selektif dalam memlih pakaian yang akan dikenakan.