Kamis, 05 November 2015

4 Risiko yang Muncul Saat Meluruskan Rambut Keriting

Sepertinya sudah menjadi sebuah mindset bahwa salah satu ciri wanita cantik itu yang memiliki rambut lurus, padahal untuk menjadi cantik tidak harus memiliki rambut yang lurus. Sehingga tidak heran jika banyak sekali wanita yang memilih untuk meluruskan rambutnya dengan alasan agar terlihat lebih cantik. Namun perlu diperhatikan bahwa peralatan yang digunakan untuk meluruskan rambut bisa jadi tidak cocok dengan tubuh anda sehingga akan menimbulkan resiko. Nah berikut ini adalah 5 resiko yang dapat muncul saat anda meluruskan rambut anda yang keriting.

4 Risiko yang Muncul Saat Meluruskan Rambut Keriting
4 Risiko yang Muncul Saat Meluruskan Rambut Keriting

Meningkatkan Resiko Kanker
Penelitian terbaru yang dilansir Genius Beauty menunjukkan bahwa produk pelurus rambut profesional mengandung sejumlah besar formaldehida, zat yang dapat memprofokasi perkembangan berbagai jenis kenker. Bahkan produk yang menulis "tidak mengandung formalin" pada kemasan juga tetap menunjukan adanya bahan kimia tersebut.

Menimbulkan Alergi
Tidak semua bahan kimia mampu ditoleransi oleh tubuh. Untuk itu kandungan zat formaldehida yang terdapat di berbagai produk susu juga dapat menimbulkan reaksi alergi, pendarahan dari hidung dan juga iritasi kulit. 

Rambut Menjadi Kering
Salah satu efek melakukan rebonding adalah membuat rambut terasa kering. Kondisi ini biasanya akan bertambah buruk jika disertai penggunaan hair dryer. Sehingga akan membuat rambut menjadi kering dan juga kusam.

Rambut Mudah Rontok
Salah satu penolakan rambut terhadap rebonding adalah kerontokan. Dengan melakukan rebonding dapat membuat kualitas rambut menjadi menurun dan akhirnya akan membuat rambut menjadi rontok dan lemah.



EmoticonEmoticon