Tips Mencuci dan Menyimpan Kain Batik Agar Awet - Untuk mencuci kain batik tentunya anda tidak bisa menggunakan deterjen biasa, karena sebun cuci akan membuat pewarna batik lebih cepat memudar. Jika kain batik sudah pudar tentunya akan sangat disayangkan karena kain batik anda tidak akan terlihat cantik. Terlebih jika batik yang anda miliki merupakan kain batik tulis yang tentunya sudah langka.
Tips Mencuci dan Menyimpan Kain Batik Agar Awet |
Jika menggunakan cara tradisonal, biasanya kain batik akan dicuci menggunakan buah lerak. Buah ini cukup mudah di dapat di pasar-pasar tradisional dengan harga yang murah. Buah ini memiliki kulit yang keras dengan aroma yang khas. Untuk mencuci batik menggunakan buah lerak sangat mudah. Pertama-tama siapkan wadah untuk mencuci, lalu masukkan air dan juga buah lerak ke dalamnya. Setelah itu masukkan kain batik, kucek dengan air rendaman buah lerak tersebut. Dengan cara tersebut sudah cukup untuk membersihkan kain batik, namun tidak akan membuat warnanya menjadi rusak dan tetap awet.
Setelah itu jemur kain batik di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung atau diangin-anginkan sampai kering. Jika sudah kering, kain batik dapat anda strika dan lipat dalam lemari. Nah jika di tempat anda tinggal ternyata cukup susah untuk mendapatkan buah lerak, maka anda bisa menggantinya menggunakan sabun bayi. Sabun bayi dapat digunakan untuk mencuci kain batik karena kandungan soda yang rendah sehingga kain batik anda akan tetap awet dan juga bersih.
Anda juga harus menghindari penggunaan kamper maupun kapur berus di dalam lemari anda. Angin-anginkan kain batik secara rutin 3 bulan sekali walupun anda tidak memakainya. Hal ini akan mencegah jamur tumbuh di kain batik anda dan juga agar kain batik anda tidak berbau apek.
EmoticonEmoticon